Alkitab mencatat tokoh-tokoh didalamnya yang dipanggil Allah dengan berbagai cara. Allah memanggil rasul Paulus dengan kejadian supranatural. Sementara Ester dipanggil dengan melewati pintu-pintu yang terbuka baginya sampai ia bisa menjadi jawaban atas persoalan besar bangsanya.
Namun ada juga panggilan sejak lahir seperti Yohanes Pembaptis dan ada pula seperti Yusuf yang mana tantangan-tantangan yang ia hadapi justru membuat kesadarannya akan panggilan lewat mimpinya itu terus yang berkembang. Dalam 2 Timotius 1:9 dikatakan “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman”.
Ini berarti keselamatan yang kita sudah miliki ada kaitannya dengan panggilan Tuhan atas diri kita.Panggilan untuk menggenapi Misi Bapa Surgawi diberbagai bidang kehidupan.
Panggilan ini sudah dirancang bahkan sebelum permulaan zaman yang dengan kata lain panggilan orang percaya adalah sebuah Misi Besar. Perlu diingat bahwa terkadang panggilan Allah bukanlah sesuatu yang kita sukai atau inginkan melainkan yang Tuhan inginkan dari kita.
Mari kita menyadari akan panggilan Tuhan agar kita dapat mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar.