Bagian akhir dari Efesus 2: 10 berkata “Ia (Allah) mau supaya kita Hidup didalamnya” artinya Allah menghendaki agar manusia hidup sesuai atau berada didalam rencana Allah atau Tujuan Ilahi yang sudah ditentukan. Ini berarti manusia harus hidup sesuai dengan tujuan, fungsi dan maksud dari Sang Pencipta.
Sama seperti benda diciptakan sesuai fungsi. Benda tersebut harus hidup sesuai fungsi penciptaannya. Lemari Es bisa dipakai menjadi lemari pakaian, namun itu keluar dari tujuan dan maksud penciptanya. Lemari Es tersebut tidak hidup didalam tujuan dan maksud yang Sebenarnya. Kita tidak boleh menentukan tujuan hidup diluar rencana Allah (Tujuan Hidup Ilahi).
Ada 2 jenis orang yang menggunakan hidupnya, hidup yang sudah diberikan Tuhan dengan mulia.
Yang pertama berkata bahwa saya sudah dan terus menjalankan MISI BAPA SURGAWI dan Setelah pensiun, saatnya saya menikmati hidup saya.
Yang kedua berkata bahwa Nanti Setelah saya memiliki ini dan itu atau saya sudah mampu, barulah saya akan hidup didalamnya, dialam rencana Allah seutuhnya.
Kedua cara pandang ini tidak sesuai dengan Maksud Abadi Allah. Ia ingin agar seluruh hidup kita terkait dengan penggenapan renca Allah. Mulai saat ini, siapkan waktu dan hidup kita bagi Misi Bapa Surgawi.
Dimulai dari SAYA yaitu HIDUP SAYA “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” Roma 11:36